Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Awal: Nama Itu - Di Balik Hari Ini

  Closure, sebuah penutup tanpa tanda koma. Mengingat soal penutup, mungkin bagi Tuan sudah tidak penting menutup apa yang sebenarnya belum dimulai. Benarkah begitu? lantas apa sebenarnya kemarin tak ada yang memulai? dengan siapa yang kau bercerita? dengan siapa kau berkeluh kesah? sudahlah,aku sudah tak peduli.  # Awal # Kara yang sedari tadi tidak bisa tidur dari matahari tenggelam sampai matahari kembali menampakkan sinarnya.  "Udah jam berapa deh? kok berasa cepet banget padahal gue baru bangun jam 3 sore taunya udh jam 6 pagi aja, huh" gumam Kara "Oke, seminggu lagi gue masuk kuliah, ketemu orang baru dan tentunya suasana hati yang baru, di jaga Kar hatinya. Konsisten dari awal udah niat ga usah buka hati sama siapapun, udah cukup deh berenti di SMA, fokus Kar!! udah ah, mending istirahat abis marathon capek juga." ucap Kara pada dirinya sendiri. Kara bersiap untuk istirahat setelah tidak bisa tidur seharian, ya, jadwal tidur Kara memang sudah berantakan seja...

Sorai Untukmu - Di Balik Hari Ini

  Pagi ini udara yang dingin selepas hujan menemani insomnia Kara, lengkap dengan lagu sorai ciptaan Nadin Amizah yang terputar begitu indah. Suara bak malaikat begitu sopan masuk ke telinga, namun semakin lagu itu terputar jelas entah mengapa semakin nyata pula bayangan Tuan hadir di kepala ini. Derai hujan menghiasi kota Jakarta hari ini, Kara yang sedang insomnia mengisi waktunya dengan menulis dan membuat jadwal kegiatan dia hari ini. Banyak rapat yang menantinya selepas dilantik menjadi pengurus organisasi tempat ia kuliah untuk pertama kalinya.  Sudah lama bayangan itu tidak muncul di kepala Kara, bayangan Tuan yang entah pula kemana jejaknya sekarang dan sungguh Kara sudah tidak pernah meminta lagi Tuan-nya untuk memberikan closure, sebuah penutup tanpa koma. Kara sekarang ingat, Tuan pernah memberikan postingan instagram Nadin yang sedang menyanyikan lagu Sorai. didalam lagunya tersirat  "Mungkin akhirnya tak jadi satu, namun bersorai telah bertemu" kau bermaksud ...